Semua kategori

berita

halaman utama > berita

Industri tas dan bagasi global menghadapi tantangan rantai pasokan di tengah pandemi covid-19, mencari peluang baru dalam e-commerce dan keberlanjutan

Jan 31, 2024

industri tas dan bagasi global, yang bernilai $ 165,6 miliar pada tahun 2019, telah sangat terpengaruh oleh pandemi covid-19. wabah ini telah mengganggu rantai pasokan banyak produsen, pengecer, dan distributor, serta mengurangi permintaan aksesoris perjalanan dan fashion. menurut laporan oleh penelitian dan pasar, industri ini diperkirakan akan menurun 17,3% pada tahun 2020, dan pulih perlahan dalam beberapa tahun ke depan


Namun, krisis juga menghadirkan beberapa peluang baru bagi industri untuk beradaptasi dan berinovasi. salah satu tren utama adalah pergeseran ke e-commerce, karena konsumen lebih suka berbelanja online daripada mengunjungi toko fisik. laporan memperkirakan bahwa penjualan tas dan bagasi online akan tumbuh sebesar 10,6% pada tahun 2020, dan menyumbang 21,5% dari total pangsa pasar pada tahun 2024. ini


tren lain adalah meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial di kalangan konsumen dan pemangku kepentingan. industri menghadapi tekanan untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti emisi karbon, konsumsi air, dan produksi limbah, dan untuk mengadopsi praktik yang lebih etis dan transparan, seperti tenaga kerja yang adil, kesejahteraan hewan, dan ekonomi berputar. laporan menunjukkan bahwa industri dapat mendapat manfaat dari


Industri tas dan bagasi global sedang mengalami masa yang menantang namun transformatif, karena berusaha mengatasi efek pandemi covid-19 dan memenuhi kebutuhan dan harapan pasar yang berubah. Dengan merangkul e-commerce dan keberlanjutan, industri dapat menciptakan lebih banyak nilai dan keunggulan kompetitif bagi dirinya sendiri dan pelanggannya1234


Related Search