Semua kategori

Berita

Rumah >  Berita

Segmen Barang Kulit mendominasi pasar koper dan tas perjalanan global, terhitung lebih dari 50% pangsa pasar pada tahun 2023

31 Januari 2024

Pasar bagasi dan tas perjalanan global, yang bernilai 5. 6 miliar pada tahun 2019, diperkirakan akan menyaksikan pertumbuhan moderat dalam empat tahun ke depan, mencapai 7. 4 miliar pada tahun 2023, menurut laporan oleh Research and Markets. Laporan tersebut mengidentifikasi segmen barang kulit sebagai segmen pasar yang dominan dan tumbuh paling cepat, terhitung lebih dari 50% pangsa pasar pada tahun 2023.


Barang-barang kulit, seperti koper, tas tangan, dompet, dan dompet, populer di kalangan konsumen karena daya tahan, kualitas, gaya, dan prestisenya. Permintaan akan barang-barang kulit didorong oleh meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, peningkatan standar hidup, perubahan tren mode, dan pertumbuhan pariwisata domestik dan internasional. Laporan ini juga menyoroti meningkatnya preferensi kulit asli daripada kulit sintetis, karena konsumen mencari produk yang lebih ramah lingkungan dan etis.


Segmen barang kulit diharapkan mendapat manfaat dari inovasi dan diversifikasi produk, seperti koper pintar, kulit vegan, dan barang kulit yang disesuaikan. Bagasi pintar mengacu pada bagasi yang menggabungkan berbagai fitur teknologi, seperti pelacakan GPS, pengisian daya USB, penguncian jarak jauh, hotspot Wi-Fi, timbangan digital, dan pengenalan biometrik. Kulit vegan mengacu pada kulit yang terbuat dari bahan nabati atau sintetis, seperti gabus, nanas, jamur, atau plastik daur ulang. Barang kulit yang disesuaikan mengacu pada produk kulit yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pelanggan, seperti warna, desain, ukuran, dan monogram.


Pasar koper dan tas perjalanan global menghadapi beberapa tantangan, seperti pandemi COVID-19, yang telah mengganggu rantai pasokan dan mengurangi permintaan akan aksesori perjalanan dan fashion. Pasar juga menghadapi tekanan untuk mengurangi dampak lingkungannya, seperti emisi karbon, konsumsi air, dan timbulan limbah, dan untuk mengadopsi praktik yang lebih etis dan transparan, seperti tenaga kerja yang adil, kesejahteraan hewan, dan ekonomi sirkular. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pasar dapat mengatasi tantangan ini dengan menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti kain daur ulang, organik, atau biodegradable, dan dengan mempromosikan inisiatif dan sertifikasi keberlanjutannya.


Pencarian Terkait